Cegah dan Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner

Cegah dan Kenali Gejala Penyakit Jantung KoronerKalau disebut pembunuh senyap dan berdarah dingin lagi, siapa tidak bergidik kalau ada seseorang seperti itu yang sedang buron. Nah, begitulah dengan penyakit jantung koroner. Penyakit ini termasuk penyakit yang sudah lama dan sangat sulit untuk disembuhkan apabila sudah terkena – sama halnya dengan pembunuh tadi. Penyakit ini termasuk penyakit yang sangat ditakuti dan termasuk paling umum pula. Lain halnya dengan penyakit AIDS yang juga ditakuti namun kalau soal statistik maka penyakit jantung koroner dapat dikatakan sudah umum.

Cegah dan Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gambar hanya sebagai ilustrasi

Mari kita selidiki sedikit mengenai penyebab penyakit jantung koroner. Adapun beberapa faktor pemicunya antara lain adalah:
  •  Menjadi perokok aktif dan melakukan hal ini selama bertahun-tahun.
  • Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi dan berlemak.
  •  Kurang kegiatan fisik termasuk olahraga.
  •  Menderita penyakit tekanan darah tinggi.
  •  Mengidap penyakit diabetes mellitus bisa memicu penyakit jantung koroner pula.
  •  Konsumsi alkohol terlalu sering dan bahkan menjadi kebiasaan.
  •  Penggunaan obat-obatan terlarang.

Penyakit Jantung Koroner

Mari kita lihat pula beberapa fakta mengejutkan mengenai penyakit jantung koroner. Setidaknya fakta-fakta ini bisa mengingatkan kita untuk semakin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit ini:
  1. Di Amerika Serikat saja, penyakit jantung koroner menjadi “pembunuh” nomor satu tanpa membedakan gender.
  2. Statistik berbicara bahwa setiap tahunnya di Amerika Serikat, ada lebih dari 500 ribu orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
  3. Obat jantung koroner dan perawatan untuk penanganan penyakit ini memakan waktu yang sangat lama serta harus kontinu.

Gejala Jantung Koroner

Karena hal-hal yang sudah disebutkan, ada baiknya masing-masing kita semakin waspada terhadap Gejala Penyakit Jantung Koroner. Sebenarnya memang dimulai dari gaya hidup sehat. Penyakit ini sendiri terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh arteri koroner disebutlah nama penyakitnya seperti itu pula. Penyempitan itu karena adanya penumpukan zat lemak seperti trigliserida dan kolesterol pada bagian pembuluh nadi paling bawah yakni endotelium. Ketika terjadi penumpukan ini maka otomatis aliran darahpun jadi terhalang sehingga tidak bisa disalurkan ke jantung. Jika sudah begini, kerja jantung guna memompa darah terganggu. Pada akhirnya, jantung kurang suplai darah dan oksigen.

Beberapa Gejala Penyakit Jantung Koroner biasanya ditandai oleh ciri-ciri berikut: 
  • Terasa sakit dan tertekan pada bagian dada.
  • Seukur tubuh kadang terasa terbakar tanpa ada alasan yang jelas.
  • Mengalami pusing kepala berkepanjangan.
  • Ada keluhan pada bagian leher dan tulang dada.

Namun, tahukah Anda bahwa pada beberapa orang bahkan tidak tampak gejalanya ini. Tahu-tahu orang tersebut tiba-tiba mengalami serangan jantung dan berada dalam kondisi kritis. Walaupun sebenarnya mungkin akibat mengacuhkan beberapa ciri yang bisa saja tampak namun tidak diabaikan.

Untuk itu, mereka yang belum mengalaminya ataupun yang sudah mengalami perlu memulai pola hidup sehat, antara lain: dimulai dari mengonsumsi makanan yang sehat, seimbang dalam menjalani kehidupan yakni dengan tidak menjadi terlalu stres. Kemudian, sebaiknya mulai melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur. Hindari pemicu-pemicu penyakit jantung koroner. Sementara itu, untuk yang mungkin sudah merasakan gejala-gejala ke arah penyakit ini disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter guna memeriksakan diri. Sebagai informasi, beberapa tanaman berikut berkhasiat terhadap kesehatan jantung: Buah mengkudu, bawang putih, daun mahkota dewa, bunga mawar, jamur kuping hitam dan juga siantan.

Demikianlah tadi ulasan kita mengenai cegah serta kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner. Ya, mari lindungi organ tubuh yang menjadi salah satu kunci kehidupan ini mulai dari sekarang. Penyakit jantung koroner memang umum tetapi pengobatannya sangat tidak umum. Salam sehat!

Postingan terkait: